Optimalisasi Multi Kecerdasan


I.     PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Optimalisasi multi kecerdasan adalah hal yang terjadi ketika seseorang mengaplikasikan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya untuk mempelajari atau memecahkan problem dalam situasi baru. Jadi, apabila seseorang mempelajari suatu konsep matematika dan kemudian menggunakan konsep ini untuk memecahkan problem sains.

Optimalisasi multi kecerdasan pembelajaran ke situasi yang sangat berbeda dari situasi pembelajaran sebelumnya, misalnya
jika murid mendapat tugas paruh waktu di perusahaan arsitektur dan mengaplikasikan apa yang dipelajarinya di pelajaran geometri di sekolah untuk membantu asitek menganalisis problem spasial yang sangat berbeda dengan apa yang murid temui di pelajaran geometri di sekolah.

B.   Definisi optimalisasi multi kecerdasan

Optimalisasi multi kecerdasan adalah studi tentang ketergantungan perilaku manusia, belajar, atau kinerja pada pengalaman sebelumnya. Gagasan ini awalnya diperkenalkan sebagai transfer praktek oleh Edward Thorndike dan Robert S. Woodworth. Mereka mengeksplorasi bagaimana individu akan mentransfer pembelajaran dalam satu konteks ke konteks yang berbagi karakteristik yang sama atau lebih formal bagaimana “perbaikan dalam satu fungsi mental” dapat mempengaruhi satu lagi yang terkait.

Teori mereka tersirat bahwa transfer belajar tergantung pada proporsi yang tugas belajar dan tugas transfer adalah sama, atau di mana “elemen identik prihatin dalam mempengaruhi dan dipengaruhi fungsi”, yang sekarang dikenal sebagai teori elemen identik. Transfer penelitian sejak menarik perhatian banyak dalam berbagai domain, menghasilkan kekayaan temuan empiris dan interpretasi teoritis. Namun, masih ada kontroversi tentang bagaimana transfer pembelajaran harus dikonsep dan dijelaskan, apa yang terjadi probabilitas adalah, apa hubungan adalah untuk belajar pada umumnya, atau apakah itu dapat dikatakan ada sama sekali.
Sebagian besar diskusi transfer sampai saat ini dapat dikembangkan dari definisi operasional umum, menggambarkannya sebagai proses dan sejauh efektif untuk yang mengalami masa lalu (juga disebut sebagai sumber transfer) mempengaruhi belajar dan kinerja dalam situasi novel saat ini (target transfer ) (Ellis, 1965; Woodworth, 1938).

Download makalah selengkapnya disini

Tinggalkan komentar